Kamis, 26 Maret 2009

TARI SEUDATI BUDAYA ACEH

0

TARI SEUDATI
(dari Website Aceh Timur)

Seudati merupakan salah satu tari yang sangat digemari oleh masyarakat Aceh Timur. Pada mulanya tarian ini berkembang di Aceh Utara dan Pidie, kemudian diperkenalkan ke Aceh Timur dan diterima oleh masyarakat sebagai tarian khas daerah.

Kata Seudati berasal dari bahasa Arab Syahadatain atau Syahadati yang artinya Pengakuan atau Kalimah Syahadat. Tari ini telah berkembang di Aceh sejak ratusan tahun yang silam dan pada mulanya tidak bernafaskan Islam. Ketika Islam datang tarian ini diisi dengan nilai - nilai Islam sehingga dapat dipakai sebagai media dakwah.
Ciri khas Tari Seudati adalah Heroik, gembira, dan Kebersamaan. Disamping itu tarian ini tidak menggunakan alat musik dan sebagai pengganti para penari membunyikan kertikan jari, hentakan kaki, tepukan dada serta syair - syair yang dilanturkanoleh dua orang narrator yang disebut Aneuk Syahi. Syair - syair pengiring biasanya bertemakan keagamaan atau informasi pembangunan negara. Sewaktu perang Aceh, tari seudati digunakan untuk membakar semangat para pemuda untuk berperang melawan penjajah.

Tari Seudati dimainkan oleh 8 orang yang terdiri dari 1 orang pemimpin yang disebut Syech, 1 orang pembantu Syech, 2 orang pembantu sebelah kiri yang disebut apeetwie dan 1 orang pembantu dibelakang yang disebut apeet bak, serta 3 orang pembantu biasa. Busana tari ini sangat sederhana terdiri dari celana panjang biasa berwarna putih, baju kaos lengan panjang yang ketat dan berwarna putih, kain songket dililit erat disekitar pinggang dan rencong diselipkan di pinggang serta ikat kepala berwarna merah. Tari Seudati Menggambarkan semangat perjuangan, sikap kepahlawanan, keriangan, kelincahan, serta sikap hidup yang dinamis, kegotong royongan dan persatuan.




 

MATH EDUCASI and CULTURE Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha