Senin, 29 Desember 2008

HARAPAN AKAN JADI KENYATAAN


Bebicara masalah model dan metode pembelajaran merupakan hal yang selalu jadi perhatian dan pembicaraan kita semua terutama para pendidik,akademisi dan praktisi pendidikan. Hampir disetiap penataran dan diklat yang diselenggaran oleh penyelenggara yang jadi fokus pasti masaalah metode dan model pembelajaran apalagi perubahan paradigma,dari paradigma lama kepada paradigma baru pembelajaran lebih kepada (student centre) yang semuanya bertolak belakang dengan hal-hal pembelajaran lama. Kenapa tidak model dan metodelogi adalah suatu cara atau langkah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan juga sebagai langkah dalam rangka mendidik anak untuk mengembangkan dan menemukan kepribadiannya.
Saya sangat setuju dan sependapat apa yang telah disampaikan oleh Bapak Marsigit tentang model pembelajaran matematika dan sudah menyentuh berbagai komponen baik kepada guru dan kepala sekolah selaku orang lapangan yang mengalami langsung tentang proses pembelajaran disekolah maupaun kepada lembaga yang mencetak kader-kader guru yang potensial juga kepada pemerintah selaku pembuat undang-undang dan kebijakan. Kalau semua itu bisa bersatu padu dalam rangka memajukan pendidikan di Indonesia saya yakin akan lebih mengangkat harkat dan martabat pendidikan kita. Karena selama ini kita masih sangat tertingal jauh dengan Negara-nagara di asia Tenggara apalagi Eropa dan Negara maju lainnya.
Bersamaan dengan itu bangsa Indonesia sedang dihadapi pada fenomena yang sangat dramatis yakni rendahnya daya saing sebagai indikator pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu. United Nation Development Project (UNDP) melaporkan bahwa Indonesia berada pada rangking 108 tahun 1998, rangking 109 tahun 1999, rangking 111 tahun 2004 dari 174 negara yang diteliti. Lebih lagi apa yang dimuat diberita (kompas, 2005) yang menyatakan bahwa separuh dari 2,6 juta guru di Indonesia tidak memiliki kompetensi yang layak untuk mengajar. Itulah kenyataan yang kita hadapi dan yang kita miliki sekarang ini.
Sebenarnya kita masih bisa berpindah dari keterpurukan itu semua, apabila sama-sama saling bekerja sama dan didukung oleh sarana dan keuangan yang memadai penulis yakin kita akan seperti Negara-negara lain yang lebih maju. Yang penting iktikat dan niat baik serta ikhlas akan mengantarkan kita kepada cita-cita luhur bangsa.


1 komentar:

Dr. Marsigit, M.A mengatakan...

Saya setuju dengan Bp. Shulfan bahwa harapan akan menjadi kenyataan. Secara harfiah mungkin kita dapat melihat apakah harapan masyarakat atau bangsa akan menjadi kenyataan. Menurut hemat saya tanda-tanda itu antara lain:
1. harapan menjadi harapan semuanya
2. harapan memberi wadah bagi semuanya
3. harapan memberi arah bagi masa depan
4. harapan berakar dari budaya dan local genius kita
5. pemimpin mempunyai visi dan misi untuk terwujudnya harapan.
6. terdapat program secara komprehensif dan berkelanjutan untuk mencapai harapan.
dst.. tolong Pak Shulfan dapat meneruskannya.
Selamat berjuang
(Dosen: Dr. Marsigit)



 

MATH EDUCASI and CULTURE Copyright © 2010 LKart Theme is Designed by Lasantha